Mengenal Area Kerja dan Tools pada Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaaniklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik
yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kelengkapan
fitur desain grafis dan olah fotonya. Toolboxyang tersedia dapat dipahami
dan digunakan secara mudah dan cepat oleh pengguna yang masih belum
berpengalaman sekalipun. Penggunaan Layer untuk memisahkan antar
komponen gambar dan teks juga sangat membantu desainer dalam menyusun dan
mengolah desainnya. Untuk mempercantik gambar atau foto, Adobe Photoshop juga
menyediakan fitur Filter yang bisa dipakai secara instan. Untuk
pengguna tingkat lanjut, fitur seperti Styles dan Blending
Optionsmemberikan keleluasaan bagi desainer untuk berkreasi secara maksimal
sesuai kreativitasnya.
B. Area kerja Photoshop
Area kerja photoshop dibagi menjadi 6 bagian, yaitu :
- Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
- Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
- Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
- Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
- Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
- Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Berbicara mengenai tools pada Photoshop
seperti pembicaraan yang tidak ada habisnya. Hal tersebut sudah menjadi
keunggulan dan sesuatu yang menbedakan Photoshop dengan software photo editing
lainnya. Berikut adalah sedikit penjelasan setidaknya 17 tools umum yang sering
digunakan editor untuk mengedit foto.
- Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular
marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select
-> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather
untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
- Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk
membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select ->
Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi.
Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan
Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
- · Lasso Tool
Seleksi ini digunakan
untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
- · Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool
digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus. Jika tombol
Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.
- · Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool
penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara
otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
- · Magic Wand Tool
Magic wand tool akan
menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
- · Crop Tool
Crop tool digunakan
untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini
digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
- · Healing Brush Tool
Healing Brush Tool
digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini,
kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput,
kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
- · Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush
Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu
menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara
otomatis terpilih dari area di sekitarnya.
- · Patch Tool
Patch Tool digunakan
untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan
mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal.
Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
- · Red Eye Tool
Red Eye Tool
digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
- · Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool
digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning.
Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area
tempat objek baru mau diletakkan.
- · Background Eraser Tool
Tool ini digunakan
untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan
untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
- · Magic Eraser Tool
Seperti Background
Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya
adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
- · Color Replacement Tool
Color Replacement
Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut.
Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi
warna lain yang dikehendaki.
- · Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan
untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik
pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen
Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah
bentuk gambar dengan cara drag mouse.
- · Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan
untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap
area. Sponge Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna
(desaturate).
Baca juga artikel berikut :
- Tips dan Trik dalam Teknik Digital Imaging
- Bermain Warna dengan Adobe Photoshop
- Mengenal Area Kerja dan Tools pada Photoshop
- Digital Imaging dan Digital Imager-nya
- Teknik Fotografi Profesional